Langsung ke konten utama

5 Cara Bikin Daftar Isi Otomatis, Cepat dan Mudah | Reisha Febianti

Tutorial Membuat Daftar Isi Otomatis, Cepat dan Mudah | Reisha Febianti

Daftar isi merupakan salah satu unsur terpenting dalam suatu makalah atau laporan. Dengan daftar isi, memudahkan kita untuk menemukan halaman atau poin-poin tertentu dari sebuah makalah. Kadangkala, membuat daftar isi dianggap sulit apalagi ketika banyaknya poin yang harus dimuat dalam daftar isi tersebut. Padahal, di Microsoft word sendiri menyediakan tools yang dapat membantu kita untuk membuat daftar isi secara otomatis dan mudah, sehingga lebih mempersingkat waktu. Di postingan ini, akan membahas secara rinci cara membuat daftar isi secara otomatis cepat dan mudah.

Hal pertama yang perlu dilakukan di dalam membuat daftar isi yang mudah dan cepat adalah mengatur nomor halaman. Jika, angka halaman menggunakan jenis yang sama maka tidak ada kesulitan. Kamu hanya perlu mengaturnya di bagian Page. Akan tetapi, apabila angka halaman menggunakan nomor yang berbeda, maka ikuti langkah singkat berikut agar nomor halaman bisa tetap berbeda di dalam dokumen yang sama.


1. Buat batasan diantara jenis angka halaman yang berbeda, menggunakan Section Breaks (next page) pada tab Layout. Misalnya kamu menggunakan angka romawi dan angka desimal. Maka, buat batasan antara akhir halaman berangka romawi dan awal halaman berangka desimal. 

Tips : Biasanya halaman yang diatur menggunakan Section Breaks akan menambah satu halaman kosong. Kamu bisa menghapusnya dengan mengubah tampilan document menjadi tampilan draft pada tab View.

2. Selanjutnya memberi nomor pada halaman. Pada tab Insert bagian Page Number pilih letak nomor halaman yang kamu inginkan. Kamu dapat mengatur jenis angka, pada bagian Format Page Numbers 



Tampilan Format Page Numbers. Bagian Number Format untuk mengubah jenis nomor halaman. Include Chapter Number tidak usah dicentang. Bagian Page Numbering untuk menentukan nomor halaman, bisa dilanjutkan dari nomor sebelumnya atau menentukan nomor halaman yang baru.

Setelah membuat nomor halaman, maka tahap selanjutnya adalah membuat daftar isi secara otomatis. Berikut tahapan-tahapannya :

3. Block setiap poin yang ingin dimuat di daftar isi dan bagi berdasarkan Level di tab References pada bagian Add Text. Level 1 untuk Judul Bab, Level 2 untuk Judul Sub-Bab, dan Level 3 untuk Judul Sub-Sub-Bab. 



 
4. Pastikan tidak ada bagian laporan lain yang ikut termuat di dalam Tabel of Content. Cara mengeceknya dengan mengaktifkan Navigation Pane pada tab View. 




Untuk menghilangkan tulisan yang dianggap tidak perlu untuk dimuat pada daftar isi, cukup block   barisan kalimatnya dan pilih Do Not Show in Table Content di bagian Add Text. 

5. Setelah semua sub-bab telah ditambahkan pada bagian Add Text, posisikan kursor pada halaman daftar isi. Klik Table of Contents pada Tab References dan pilih Automatic Table 1.





Daftar isi yang otomatis akan tersedia. Jika kamu mengubah nomor halaman maka cukup klik Update Table pada bagian Daftar Isi untuk mengupdate nomor halaman yang baru. 

Demikianlah urutan pembuatan daftar isi otomatis yang cepat dan mudah. Semoga membantu kalian di dalam penyusunan laporan, makalah atau  skripsi yaa. Sekian dan Terimakasih.

Reisha Febianti

 

 
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernah Bahagia

Bagaimanapun menyakitkan caranya pergi, setidaknya dia pernah membuatku bahagia dengan caranya sendiri  *** Tidak ada kata, kalimat, deretan huruf, barisan paragraf yang mampu mendeskripsikan dengan tepat kondisiku selepas ditinggalkan tiba-tiba olehmu. Aku lebih dari kacau, dan duniaku seakan berhenti berputar. Lebih dari berantakan, dan segalanya terlihat kelam. Kamu pergi, setelah berhasil meyakinkanku tentang mimpi. Pergi, setelah aku berhasil mengurai ketakutanku dan kembali belajar meyakini cinta. Pergi, setelah berjanji tidak akan meninggalkan. Pergi, setelah mencipta begitu banyak bahagia. Kamu pergi, disaat aku bahkan belum siap kehilangan. Segalanya terasa berat untuk dilupakan. Lengan kokoh yang seringkali tersampir di pundakku, tawamu yang mengudara kencang, pundak yang seringkali menjadi tempat rebah kepalaku,  senyuman yang menenangkan. Tingkahmu yang panik karena luka kecil, kamu yang melindungi kepalaku dari rintik hujan, kamu yang suka bernyanyi wal...

Takut Berharap

Untukmu, yang belakangan ini berhasil mencuri segenap perhatianku. Yang belakangan ini, membuat teman-temanku bosan karena terus mendengungkan namamu di telinga mereka. Yang akhir-akhir ini, membuatku tertawa lepas, bahagia dan sekaligus juga takut. **** Telah ku tanyakan perasaanmu kepada orang lain, bagai orang bodoh yang kehilangan arah. Telah ku pertanyakan pula sikapmu yang berubah-ubah kepada mereka. Dan benar, aku dan kamu (tak akan ku sebut kita), tengah membangun cerita yang membingungkan penonton. Kau tahu siapa yang bersalah? KAU. Karena kawanku yang menilai, bukan kenalanmu.  Sehari begitu dekat, hari berikutnya bagai orang asing. Kadang kau buat semua harapan itu menjadi begitu jelas, kemudian menjadi abu-abu, hingga hilang sama sekali. Bersamamu, kadangkala rasanya menjadi begitu bebas, lalu kemudian ku dapati diriku tengah meniti tali, berhati-hati dan takut setiap tingkah lakuku membuatmu menjauh. Kau, abu-abu paling rumit yang pernah ku temui. Aku terl...

Renungan Harian : Do Our Best and Let God Do The Rest.

  Bacaan Alkitab : Matius 7 : 7-11 Nats : Ayat 7 “ Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” Dulu waktu baca ayat ini, bikin ku sempat ‘menggampangkan’ keuntungan jadi anak Tuhan Yesus.”gampang yah jadi anak Papi J, tinggal minta, dikasih. Tinggal cari, terus dapat, tinggal ketok, terus dibukain pintunya, tinggal lamar kerja sekali, keterima”. Dalam pikirku waktu itu, gampang banget ya? Kayak semuanya langsung Tuhan kasih instan tanpa ada proses. Tapi setelah kenal Dia lebih lagi, aku paham kalau ayat ini tidak mengajarkan kita untuk “menggampangkan segala sesuatunya” justru kebalikannya, ayat ini adalah satu pengharapan. Jadi satu kekuatan buat kita yang mungkin saat ini lagi mempertanyakan kebaikan Tuhan. Beneran gaksih Tuhan itu baik? Kalau Dia baik, terus kenapa diizinkan lewati cobaan yang berat ya?” Kenapa ayat ini jadi kekuatan? Menurutku, poin ayat di Matius 7 : 7 bukan di poin apa yang akan k...